Pages

Two heart's one love. Diberdayakan oleh Blogger.

cEriTa ciNta.,.

Cerita cinta yg mengharukan "a very good love story"

        Cerita ini mengisahkan perjalanan sepasang kekasih. Si pria sebut saja Anton, dan wanitanya sebut saja intan. Anton seorang pria yg menjadi buta karena kecelakaan yg dia alami. Sejak ia menjadi buta, ia merasa terasingkan. Ia merasa tak ada seorangpun yg memperhatikan dan menyayanginya lagi. Hingga hadirlah Intan dalam hidupnya, Intan jatuh cinta kepada Anton, dia sangat sayang dan perhatian kepada Anton, ia sungguh mencintai Anton dengan tulus tanpa melihat kekurangannya.

Hingga suata hari Anton bertanya kepada Intan, “mengapa kamu begitu mencintaiku??, “hmm, entahlah, aku tak pernah tau kenapa aku begitu mencintaimu, yg aku tahu aku memang benar-benar mencintaimu dengan tulus”, jawab Intan dg senyum yg manis.
“Tapi aku buta, apa yg bisa aku lakukan untukmu?? Apa yg bisa aku berikan buatmu?? Tanya Anton untuk meyakinkan.
Dengan lembutnya Intan merebahkan kepalanya di pundak Anton, “Ton, aku tidak mengharap apapun darimu. Buatku, kamu bisa ceria setiap hari dan bisa menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup bagiku, aku akan senang bila kau merasa senang.
Mendengar jawaban itu, Anton pun merasa terharu, “Belum ada seorang pun yg begitu menyayangia aku yg buta ini”, ucap Anton seraya memeluk tubuh gadis yg ia cintai itu sambil membelai rambutnya yg panjang.

“Intan, kalau suatu saat aku bisa melihat lagi, aku berjanji aku akan menikahimu. Karena hanya kamulah satu-satunya orang yg tulus mencintaiku” Anton berkata. “Benarkah??” Tanya Intan dengan raut muka yg ceria.
Dengan penuh kasih Anton meyakinkan Hati Intan, “aku janji, bila aku bisa melihat lagi, aku pasti akan menikahimu”.

Lalu sepasang kekasih itu semakin erat berpelukan, dengan bayangan indahnya masa depan, tentang pernikahan yg telah di nantikan dengan penuh bahagia. Hari-Hari itupun berjalan, dan mereka pun semakin erat dan menyayangi. Sampai saat yg telah dinantikan pun tiba, Anton melakukan operasi cangkok mata dan ia pun sembuh. Ia mampu melihat lagi, dan ia pun tidak sabar ingin menemui kekasihnya. Pergilah ia mencari Intan, dan mereka pun bertemu. Sampai akhirnya ia pun tahu bahwa ternyata Intan adalah gadis yg buta.
Alangkah terkejutnya Anton setelah mengetahui bahwa intan gadis yg buta, Anton merasa kecewa dan tidak bisa menerimanya, Ia pun menolak dan meninggalkan Intan, Anton telah lupa akan semua janinya.
Melihat kenyataan itu, hati Intan menjadi hancur, hatinya menangis, sambil meraba ia berusaha menghampiri Anton, “Bukankah kamu telah berjanji untuk menikah denganku??” Tanya Intan mengingatkan kekasihnya kembali.
Tapi, Anton malah menjawab dengan kasar, “Emm, ya memang aku pernah berkata seperti itu, tapi tidak dengan keadaan seperti ini. Maaf Intan, Aku tidak bisa dan takkan pernah mau menikah dengan gadis buta sepertimu. Jika orang-orang tahu kalau aku mempunyai istri buta sepertimu, apa kata mereka nanti??, mereka akan kembali menjauh dariku. Aku tak mau mempunyai istri buta sepertimu!!”.
Lalu anton pergi meninggalkan Intan yg penuh luka dan duka di hatinya. Karena tidak kuat dengan perlakuan Anton, ia bertekad untuk bunuh diri di kamarnya.
Dan pada saat Intan di temukan dalam keadaan telah meninggal, ada sepucuk surat yg ia tulis semampunya dalam keadaan ia buta yg di tujukan untuk Anton orang yg di kasihinya.

Dear Anton
Memang tidak banyak yg bisa ku berikan untukmu sayang, tidak banyak pula yg bisa aku lakukan untukmu kasih, Namun aku sungguh-sungguh mencintai dan menyayangimu dengan tulus.
Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu, bisa membawa terang, ceria, dan kebahagiaan kembali dalam hidupmu…
Aku yang mencintaimu setulus hatiku..

Membaca surat itu Anton merasa sangat menyesal, ia tidak tahu bahwa orang yg mendonorkan matanya, adalah Intan kekasih yg telah ia tinggalkan dan ia sakiti hatinya. Namun penyesalan hanyalah penyesalan, Intan yg telah rela berkorban dan Rela hidup dalam kegelapan telah pergi untuk selamanya, dan yg tersisa hanyalah perasaan bersalah yg tersimpan sampai mati.
Terkadang kita tidak boleh melihat sesuatu dengan pandangan, melainkan dengan hati kita. Karena Mata itu bisa menipu, tapi tidak dengan Hati. Karena Hati kita merupakan kejujuran yg terdalam dalam hidup manusia.





                                                                                                    


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Komentar yang membangun,..!